Tuesday, October 22, 2019
Tuesday, October 15, 2019
Desain Promosi Katalog Harga
Katalog Harga Kaos Spiral
Rp.65.000
-Motif spiral
-4 Warna
-Tersedia Berbagai Ukuran
Rp.60.000
-Motif Horizontal
-4 Warna
-Tersedia Berbagai Ukuran
Rp.55.000
-Motif spiral
-2 Warna
-Tersedia Berbagai Ukuran
Tuesday, September 3, 2019
Memahami Paparan Deskriptif,Naratif,Argumentatif Atau Persuasif Tentang Produk /Jasa
1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan paragraf Deskriptif !
Jawaban:Yang di maksud dari paragraf deskripsi adalah teks yg berisi gambaran suatu objek,tempat atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci.
2.Jelaskan apa yang dimaksud dengan paragraf argumentasi !
Jawaban:Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan dengan memaparkan pendapat, ulasan, pokok bahasan dan ide pribadi penulisnya.
3.Jelaskan apa yang dimaksud dengan paragraf naratif !
Jawaban:Paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa, atau pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan kejadian atau peristiwa.
4.Jelaskan apa yang dimaksud dengan paragraf persuasif !
Jawaban:Paragraf persuasif dapat di artikan sebagai paragraf yang mempunyai tujuan untuk meyakinkan atau mengajak si pembaca dengan maksud tertentu, yang mana hal ini di lakukan agar bisa melaksanakan serta menerima gagasan penulis dari suatu pendapat dan pandangan tertentu.
5.Jelaskan apa yang dimaksud dengan produk jasa !
Jawaban:Pengertian jasa adalah kegiatan ekonomi dengan hasil keluaran yang tidak berwujud yang ditawarkan dari penyedia jasa yakni perusahaan kepada pengguna jasa atau konsumen.
Sumber : http://anandayahyailyas.blogspot.com/2019/02/paparan-deskriptif-naratif-argumentasi.html
Tuesday, August 6, 2019
kesesuaian hasil produk dengan rancangan nya
Dengan adanya evaluasi tersebut seorang wirausaha dapat memutuskan apakah rencana yang sudah dibuat berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Apabila produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan rancangan maka perlu diambil langkah lebih lanjut untuk mengatasinya. Contoh jenis usaha yang memerlukan adanya tahapan evaluasi ini dalah usaha yang bergerak pada bidang kerajinan atau membuat barang jadi. Karena kualitas barang dagangan menjadi faktor penentu kepuasan pelanggan kita.
Demikian pembahasan mengenai mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan, dengan adanya evaluasi pada produk yang dibuat seorang wirausahawan dapat terhindar dari keluhan pelanggan atau kerugian. Untuk membaca materi lainnya mengenai wirausaha, evaluasi produk dan materi lainnya dapat dibaca pada link berikut
Sumber: https://brainly.co.id/tugas/16633440
Prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa
Tahap-tahap pengujian kesesuaian fungsi contoh produk ada 4, akan dijelaskan seperti di bawah ini.
Pembahasan
Secara garis besar, terdapat 4 kegiatan dalam pengujian produk:
a. Pengujian teknis (technical testing) dengan cara membuat prototipe yang merupakan approximationproduk akhir.
Sebagai contoh estimasi usia pajang produk dapat mempengaruhi frekuensi dan biaya pengiriman. Kemungkinan timbulnya masalah pemakaian yang signifikan dapat mengakibatkan diperlukannya tambahan informasi periklanan, labeling, atau point-of-sale.
b. Pengujian preferensi dan kepuasan (preference and satisfaction testing) yang digunakan untuk menetapkan elemen-elemen yang akan dirancang dalam rencana pemasaran dan untuk membuat ramalan penjualan awal dari produk baru. Secara umum ada dua cara utama untuk keperluan tipe pengujian ini. Pendekatan pertama adalah meminta konsumen untuk memakai suatu produk selama jangka waktu tertentu, lalu kemudian mereka diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan berkaitan dengan preferensi dan kepuasan mereka.
Pendekatan kedua adalah melakukan “blind test” sedemikian rupa sehingga konsumen membandingkan berbagai alternatif produk tanpa, mengetahui nama merek atau produsennya. Tujuan dan metode pengujian preferensi dan kepuasan .
c. Pengujian pasar simulasi (simulated test markets atau laboratory test markets), merupakan prosedur riset pemasaran yang dirancang untuk memberikan gambaran yang cepat dan murah mengenai pangsa pasar yang dapat diharapkan dari produk baru. Beberapa model yang dapat digunakan adalah BASES, ASSESSOR, LITMUS, dan DESIGNOR.
d. Pengujian pasar (test markets)
Dalam uji pasar, perusahaan menawarkan suatu produk untuk dijual di wilayah pasar yang terbatas yang sedapat mungkin mewakili keseluruhan pasar di mana produk tersebut nantinya akan dijual. Keputusan untuk melakukan pengujian pasar atau tidak ditentukan oleh sejumlah faktor.
Sumber: https://brainly.co.id/tugas/20917412
Metode perakitan barang dan jasa
Langkah langkah metode perakitan barang dan jasa adalah untuk Metode perakitan yang dapat ditukar tukar, bagian-bagian yang akan dirakit dapat ditukarkan satu sama lain. Langkah akan berbeda pada metode perakitan yang lain
Pembahasan
Perakitan adalah proses penyusunan dan penyatuan beberapa bagian komponen menjadi suatu barang yang mempunyai fungsi tertentu.
Dalam perakitan terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan yakni
Metode perakitan dapat ditukar tukar. Pada metode ini, bagian-bagian yang akan dirakit dapat ditukarkan satu sama lain karena bagian tersebut dibuat oleh suatu pabrik massal dan sudah distandarkan ISO dan standar lainnya. Pada metode ini waktu perakitan komponen yang lebih cepat dan dalam penggantian komponen yang rusak dapat diganti dengan komponen sejenis di pasaran, namun kita harus membeli komponen tersebut dengan harga yang relatif lebih mahal.
Metode Perakitan dengan pemilihan. Pada metode ini komponennya juga dihasilkan dengan produksi massal yang memiliki pengukurannya tersendiri menurut batasan-batasan ukuran.
Metode Perakitan secara individual, dalam pengerjaannya tidak dapat dipisahkan antara pasangan satu dengan pasangannya. Maka langkah pengerjaannya ialah salah satu komponen yang berpasangan kita selesaikan terlebih dahulu, lalu pasangan lainnya menyusul dengan patokan ukuran dari komponen pertama.
Sumber: https://brainly.co.id/tugas/22841795
Proses Produksi Massal
Pengertian Proses Produksi
Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa (Assauri, 1995).
Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana produksi itu dilaksanakan. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan danan menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa. Menurut Ahyari (2002) proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik menambah keguanaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang ada.
Indikator Keberhasilan tahapan produksi massal
Seorang wirausaha di dalam menekuni usahanya bertujuan untuk meraih keberhasilan. Sebagai pengelola usaha, wirausaha harus dapat mengorganisasi, memanfaatkan, dan meningkatkan sumber daya yang tersedia sedemikian rupa sehingga mampu bersaing dan berkompetitif dengan pelaku usaha lain serta dapat pula memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
Keberhasilan identik dengan pendapatan, dengan begitu pendapatan merupakan salah satu kriteria bagi kegiatan usaha, yakni dapat dipergunakan untuk menilai keberhasilan usaha atau dapat dikatakan keberhasilan usaha adalah suatu kenyataan persesuaian antara rencana dengan proses pelaksanaannya dan hasil yang dicapai. Keberhasilan usaha harus dinilai sehubungan dengan pencapaian tujuan, yang dimaksud pencapaian tujuan yang popular adalah menghasilkan laba.
Kriteria penting sebagai indikator keberhasilan usaha, yaitu:
1. Kemampuan menyesuaikan diri
2. Produktifitas
3. Kepuasan kerja
4. Kemampuan mendapatkan laba dan pencarian sumber daya.
A. Kriteria Keberhasilan
Kesuksesan wirausaha disebabkan orientasi pada tindakan yang berada dalam kerangka berpikir wirausaha dimana ide-ide yang timbul dapat segera diterapkan walaupun dalam situasi yang tidak menentu.
Karakteristik berpikir pada tindakan kewirausahaan ada lima, yaitu:
Sangat bersemangat dalam melihat/ mencari peluang-peluang baru
Mengejar peluang dengan disiplin yang ketat
Mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang yang melelahkan diri dan organisasi
Fokus pada pelaksanaan
Mengikutsertakan energy setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka.
Ada 8 hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu:
Peluang pasar yang baik.
Keunggulan persaingan.
Kualitas barang/jasa.
Inovasi yang berproses.
Dasar budaya perusahaan.
Menghargai pelanggan dan pegawai.
Manajemen yang berkualitas
Dukungan modal yang kuat.
Adapun indikator keberhasilan usaha menurut Suryana keberhasilan usaha terdiri dari
1. Modal
2. Pendapatan
3. Volume Penjualan
4. Output produksi
5. Tenaga Kerja
Indikator keberhasilan usaha menurut Dwi Riyanti (2003:28), kriteria yang cukup signifikan untuk menentukan keberhasilan suatu usaha dapat dilihat dari :
1. Peningkatan dalam akumulasi modal atau peningkatan modal
2. Jumlah produksi
3. Jumlah pelanggan
4. Perluasan usaha
5. Perluasan daerah pemsaran
6. Perbaikan sarana fisik dan
7. Pendapatan usaha
Dapat diketahui bahwa terdapat banyak pendapat dan pandangan mengenai dimensi keberhasilan usaha. Maka dimensi yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan pendapat Dwi Riyanti bahwa dimensi keberhasilan usaha yaitu diantarannya adalah Peningkatan dalam akumulasi modal atau peningkatan modal, Jumlah produksi, Jumlah pelanggan, Perluasan usaha, Perluasan daerah pemsaran, Perbaikan sarana fisik dan Pendapatan usaha
Sumber: http://nabilamutiar.blogspot.com/2018/08/indikator-keberhasilan-terhadap.html
Subscribe to:
Posts (Atom)